Sabtu, 15 Oktober 2011

Jogja with tarsat #51 (part 2)


Hari ini Selasa, 19 Oktober 2010 mulai dilaksanakannya kegiatan-kegiatan. Paginya kami bangun sekitar pukul 4 pagi karena kegiatan dimulai pukul 7 pagi jadi waktu yang bisa kami gunakan kurang lebih 3 jam. waktu itu kamu gunakan untuk berdoa, mandi, merapikan tempat tidur, menyiapkan barang-barang yang akan dibawa, dan juga sarapan. Mengapa sih harus bangun sepagi itu? Ya! karena satu kamar terdiri dari 4 orang untuk mandi saja harus bergantian, jadi memerlukan waktu yang cukup lama.

Nah! dibawah ini akan saya cantumkan keterangan tentang kegiatan yang kami lakukan beserta fotonya...




Nah, setelah selesai mandi kami menuju ruang makan untuk sarapan. Lalu kami mencari kelompok untuk makan bersama. Kami juga sempat berfoto-foto sebelum berangkat hahaha...... setelah smua selesai kami siap untuk berjalan-jalan. Tempat kunjugan pertama kami adalah "Museum Biologi"


Pada hari Selasa, 19 Oktober 2011 kami mengawali perjalanan kami ke museum Biologi, di sana kami dapat melihat-lihat hewan syang diawetkan ada juga kerangka-kerangka manusia purba. setelah puas berkeliling kami melanjutkan perjalanan menuju "Museum Kereta"






Setelah, dari Museum Biologi kami pergi menuju Museum Kereta, tepatnya pada pukul 09.00 kami sampai. Sebelum masuk kedalam Museum Kereta, kami berfoto diluar terlebih dahulu. Guru-guru pada memakai kacamata, hahaha...

Setelah beberapa menit kemudian, kami mengantri, berdorong-dorongan, dan berdesak-desakan untuk memasuki ruangan itu. Jika, kami ingin memoto, maka kami harus membayar Rp. 1000,- 

Dalamnya sangat menarik, di Museum kereta, isinya tentang kereta-kereta yang dipakai Hamengkubuwono I-IX. Di sana saya dan teman-teman berfoto di beberapa kereta. Saya juga berkeliling untuk melihat jenis-jenis kereta masa lampau bersama teman-teman saya.







Kami pergi ke Keraton Yokyakarta, tempat Hamengkubuwono. Pertama-tama kami berbaris untuk membeli karcis, jika ingin berfoto harus membayar Rp. 1000,- setelah selesai kami diberitahu kalo masuknya tidak boleh menggunakan atau memakai topi. Akhirnya saya, dan beberapa teman saya melepaskan topi

Setelah itu kami masuk untuk berkeliling, pertama kami diberi penjelasan tentang tempat dan barang- barang yang ada, kami juga diberi penjelesan tentang sejarah Keraton Yokyakarta.  Sebenarnya, saya dan teman-teman pada bosan mendengar pemandu berbicara.

Beberapa menit kemudian pemandu menawarkan buku yang dipegangnya, akhirnya anak-anak pada rebutan untuk membelinya, maksud mereka sebenarnya dari pada mencatat mendingan membeli buku sejarah. hahaha...







Setelah  selesai di Keraton Yogyakarta, kami pergi ke Museum Dirgantara Mandala. Perjalanan ditempuh selama kurang lebih 30 menit. Setelah sampai kami turun dan berfoto-foto di depan Museum Dirgantara Mandala. Tetapi ada satu sahabat saya yang bernama Bernadeth Deminiz yang sedang ada masalah. Saya dan teman saya mencoba menghiburnya.

Setelah berfoto di luar, kami masuk ke dalam museum. Pertama-tama saya dan teman-teman saya berlarian kesana-kemari seperti orang gila. Setelah itu kami berfoto di awal perjalanan kami. Tempatnya luas sekali, karena berisi aneka pesawat. Tapi sayang, Demi sahabat saya masih menangis. Padahal saya dan teman-teman saya sudah mencoba menghiburnya. Tetapi tidak berhasil, malah masalahnya semakin rumit. Akhirnya, dengan suasana yang kurang baik, saya dan teman-teman saya berkeliling. Kami juga mencoba untuk berfoto-foto dan berusaha untuk menciptakan suasana yang menyenangkan

Setalah berkekeliling sahabat saya yang bernama Yashika Asmi dan Marta Nisita tertarik pada sebuah topi tentara. Akhirnya, Yesi dan Sita membeli dan memakai topi tersebut. Setelah itu kami berkeliling lagi dan melihat-lihat aneka pesawat

Setelah melihat dan berfoto di pesawat, ada teman diangkatan kami yang memanggil untuk menyatakan bahwa, seluruh angkatan harus menuju bis karena waktu sudah habis. Akhirnya saya dan teman-teman saya terpaksa untuk cepat-cepat





     Setelah selesai berkunjung di Museum Dirgantara Mandala, sebelum kami melanjutkan perjalanan kami, kami makan terlebih dahulu di RM Cipto Roso Kaliurang, sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah


selesai makan, kami kembali melanjutkan perjalanan kami yaitu Candi Prambanan, inilah suasana dalam bis saat menuju Candi Prambanan






Setelah dari selesai makan, kami pergi menuju Candi Prambanan. Kurang lebih perjalanan 30 menit menuju Candi Prambanan. Saat itu sinar matahari masih terik-teriknya. Sesampainya, di Prambanan, cuaca mendadak mendung

Pertama, kami berbaris untuk mendapatkan tiket yang dibagi wali kelas masing-masing. Setelah mendapatkan tiket, kami berbaris untuk masuk kedalam. Kami dibagi menjadi 2 kelompok yaitu, Kelas 8.1 dan 8.2 pergi bersama, sedangkan 8.3 bersama 8.4 pergi bersama

Saat menyusuri tangga, dan saya terjatuh. Lalu saya ditolong oleh sahabat saya Bethari Larasati dan Eveline. Lalu menyusuri Candi Brahma dan Wisnu, tapi kita tidak boleh memasukki Candi yang paling besar karena fondasinya sudah miring. 





      Setelah semua berkumpul kami pergi untuk makan Bakso di pinggir jalan, sebenarnya  acara makan bakso ini tidak ada dalam daftar kegiatan, tetapi karena anak-anak pada lapar, akhirnya mendadak,  dan memilih tempat seadanya untuk makan, akhirnya pun kami membeli bakso. Dan malam harinya kami pergi melihat pergelaran sendratari Ramayana.







     Sendratari Ramayana berada di dalam kompleks Candi Prambanan. Kami beruntung sekali karena kami melihat pagelarannya di outdoor dengan panorama Candi Prambanan. Saat sampai disana kami tidak sengaja bertemu dengan siswa kelas 8 SMP Tarakanita 5. Mereka juga menyaksikan sendratari ramayana.

     Pertama-tama, kami mengantri untuk masuk dan seperti biasa membeli tiket kalo ingin foto, membayar Rp. 5000,- saat pertama saya dan teman-teman saya tiba, kami langsung berebutan tempat duduk. Pemandangan Candi Prambanan yang menyala sangat indah, beruntung sekali kami duduknya di alam terbuka.

     Saat itu kami menunggu. Akhinya kami bisa menyaksikan. Sendratari Ramayana merupakan kisah cinta antara Ramayana dan Shinta.  Suasana Jawa yang kental membuat kami merasa agak bosan.
       
     Kira- kira ada beberapa menit jeda Sendratari Ramayana, saya dan teman-teman saya, keluar untuk mencari minum, membeli snack, dan ke WC. Saya dan teman-teman saya, langsung mengobrol dengan teman lama yang sekarang berada di SMP tarakanita 5.

     Lalu 15 menit kemudian dimulai lagi Sendratari Ramayana itu... Yang paling menarik adalah saat pertunjukan api. lalu setelah selesai kami pun berfoto-foto dan pulang untuk beristirahat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar